Senin, 14 Maret 2016

#PetGame Sejarah Game Konvensional dan Modern

Pada kali ini saya akan membahas sejarah game konvensional yang mengarah pada game tradisional dan game modern.

GAME KONVENSIONAL
Game konvensional merupakan game tradisional yang digemari anak-anak pada jamannya tanpa mengenal teknologi modernisasi seperti sekarang. Salah satu keberagaman kebudayaan Indonesia yang menjadi warisan sejarah ialah permainan tradisional. Permainan-permainan tradisional yang dimiliki Indonesia berbeda-beda, relatif pada di mana letak daerahnya, jadi letak geografis suatu wilayah memengaruhi keberagaman permainan-permainan tradisional yang dimiliki oleh Indonesia. Permainan tradisional yang beberapa tahun terakhir jarang kita temui ialah dampak akan kemajuan zaman yang semakin hari semakin modern dan permainan tradisional ini mungkin kalah ‘pamor’ dengan permainan anak-anak zaman kini, akibatnya permainan-permainan ini kini hampir punah bahkan sangat sulit kita temui.
1. Layangan
Biasanya yang gemar bermain layangan adalah anak laki-laki. Bermain layang-layang tentu membutuhkan layang-layang yang bisa dibuat sendiri atau membeli. Harga layangan terbilang sangat murah. Sebuah layang-layang terdiri atas kerangka dari bambu dan kertas minyak. Namun, saat ini banyak layang-layang yang dibuat dengan lebih baik. Warna dan coraknya pun macam-macam. Bermain layangan biasanya dilakukan di lapangan yang luas dan mengandalkan kekuatan angin. Serunya bila layangan sudah terbang di angkasa, pemain tinggal menarik dan mengulur layangan sesuai arah angin.

2. Congklak

Congklak atau dakon adalah permainan traditional yang biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Alat yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah sebuah papan dengan belasan lubang tempat menaruh butiran yang berupa biji-bijian. Permainan ini dilakukan oleh dua orang. Pemenangnya adalah anak yang  memiliki jumlah biji yang lebih banyak.

3. Gasing

Gasing  juga termasuk dalam permainan traditional yang berbentuk benda dengan poros di tengahnya. Cara memainkan gasing adalah dengan memutarnya di lantai dengan bertumpuk pada poros yang ada. Dibutuhkan tali untuk membantu seseorang membuat gasing berputar dalam jangka waktu lama. Semakin lama gasing berputar, kemungkinan untuk menang pun semakin besar.

4. Kelereng

Meskipun sederhana, kelereng adalah permainan tradisional yang cukup populer. Benda bernama kelereng terbuat dari kaca atau tanah liat. Diameter kelereng standar adalah setengah inci. Bermain kelereng bisa dilakukan beramai-ramai. Saat ini kelereng pun bisa menjadi bahan koleksi karena warnanya yang bermacam-macam dan menarik.

5. Petak Umpet


Permainan tradisional petak umpet adalah permainan mencari dan bersembunyi. Awalnya, pemain yang bertugas harus menutup mata dan membiarkan beberapa pemain lainnya untuk mencari lokasi strategis untuk bersembunyi dan pada hitungan kesepuluh tibalah giliran pemain untuk mencari teman-temannya. Permainan ini mengajarkan ketelitian dan keuletan kepada anak.

Selain permainan tradisional diatas, masih ada beberapa permainan tradisional lain yang tidak kalah seru seperti: Egrang, Lompat tali, Ular naga, Benteng, dan Gobak sodor.

GAME MODERN
Game  PC yang dapat dikategorikan sebagai game modern ini juga sama dengan game konvensional memiliki beberapa manfaat asalkan menggunakannya dengan baik dan bijaksana. Tentunya seorang anak-anak belum bisa  melakukan hal  ini sehingga game PC  pun  sebaiknya  harus ada  pemandu  supaya  bisa  memberikan manfaat yang banyak bagi  anak-anak. Pemandu di sini bukan harus selalu  pemandu layaknya game konvensional, tapi orang tua cukup untuk  menjadi  pemandu sang anak.
Orang tua harus mengerti dan memahami mengenai dampak-dampak yang di timbulkan game, baik dampak positif maupun dampak negatifnya. Hal ini supaya bisa mengontrol anak untuk tidak terlalu berlebihan dalam bermain game yang akhirnya banyak menimbulkan dampak yang buruk bagi anak-anak itu sendiri. Dan sangat tidak baik anak-anak di epas begitu saja tanpa pengarahan dan bimbingan dalam bermain game apalagi  anak-anak  yang  masih belum dewasa  dan  masih dalam masa perkembangan diri.
Sejarah Game Modern
Sejarah video game atau game PC dimulai pada era 1950an. Dan mulai dikembangkan di era 1960an pada komputer mainframe. Secara bertahap perkembangan   video game pun mulai berkembang semakin canggih dan dikembangkan juga dibeberapa platform seperti: arcade, mainframe, konsol, pribadi computer dan kemudian di HP. Untuk  lebih jelasnya berikut ini adalah sejarah perkembangan video game baik yang konsol maupun PC.
Asal usul permainan video/video game (game PC) terletak pada awal tabung sinar katoda  berbasis  pertahanan  peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan  (kebanyakan di computer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya  pu  turut  bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. Tetapi perusahaan ini tidak bertahan lama disebabkan  oleh  banjir dari  video game yang datang  ke  pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol  di  seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.
Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa  upaya  akan  dilakukan oleh Amerika Utara dan  perusahaan-perusahaan  Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan  gagal. Tidak sampai generasi keenam  konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan  oleh  perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.
Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponseldan PDA .
A. Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”. Style produsen konsol meninggalkan  pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.
Magnavox Odyssey 200
Style Game Pong
B. Generasi Kedua
Dalam  sejarah  komputer  dan  video  game,  generasi  kedua  (biasa  disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis  Fairchild  Channel  F  dan  Radofin  1292  Advanced  Programmable  Video sistem.  Hal yang menarik dari Fairchild Channel F ini adalah dalam perilisan video gamenya, dimana game-game tersebut diberi nomor. seperti pada game pertamanya yang berjudul "Videocart-01: Tic Tac Toe, Shooting Gallery, Doodle, Quadradoodle". Di  era  generasi  kedua  ini  yang  menjadi  primadona  konsol  game  adalah konsol  game  ATARI.  Beberapa  contoh  konsol  game  pada  generasi  kedua  adalah  Fairchild  Channel  F, Atari  2600,  Magnavox Odyssey ver. 2 dan Atari 5200. Pada tahun 1988 Atari 2600 mengeluarkan game pertamanya yaitu "32 in 1". Tidak banyak informasi yang saya ketahui tentang Magnavox Odyssey ver. 2. Untuk total dari gamenya sendiri ada sekitar 69 game. Untuk mengetahui lebih banyak tentang apa saja game yang dirilis bisa klik disini. Untuk game pertama yang dirilis untuk Atari 5200 adalah Centipede.

 Fairchild  Channel  F

 Atari 2600


Magnavox Odyssey ver. 2

 Atari 5200
C. Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family  Computer atau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega  Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Game pertamanya yaitu Donkey Kong yang dirilis pada 15 Juli 1983.
Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA. Game yang cukup populer pada konsol ini tidak lain tidak bukan adalah Sonic.


FAMICOM

 SEGA
D. Generasi Keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16-bit, pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi  tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
1. Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. Game yang cukup terkenal adalah Tetris. NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189. Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.


Game Boy
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149. NEC merilis  versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang. Game pertama Atari Lynx dirilis pada tahun 1989 berjudul Blue Lighting.

 Atari Lynx
2. Tahun 1990
Trip Hawkins  keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO. NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399. Beberapa game yang dirilis untuk Turbografx CD ini antara lain No-Ri-Ko (1988), Far East of Eden: Ziria (1989) dan Ys I & II (1989). SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699. SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console. Sega merilis game-handheld Game Gear. pada tahun 1990 Sega merilis game Column. Microprose  terbentuk. NEC  merilis  versi  hanheld  dari  Turbografx-16  console mereka, TurboExpress.

 Turbografx CD

Sega Game Gear
3. Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu   merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe  Santulli  dan  Kevin  Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi  independent kolektor video game berbagai sistem. Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.

 CDTV

 FM Towns Marty
4. Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i. Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
E. Generasi Kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation. PS1 ini dirilis pada 3 Desember 1994 di Jepang. Game pertama yang dirilis di tanggal yang sama yaitu Crime Crackers.

 Playstation 1
F. Generasi Keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next-generation dari  masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA, Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Pada 15 November 2001 Xbox diluncurkan dengan game pertamanya yaitu Dead of Alive 3. SONY meluncurkan Playstation 2 pada tahun 2014, dengan game pertamanya AFL Live Premiership Edition. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next-generation (Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol. Game pertama untuk Sega Dreamcast ini adalah AeroWings.

 SEGA Dreamcast

 Sony Playstation 2

 Xbox
G. Generasi Ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar (Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan  kembali  konsol  next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan  Xbox  360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player. Wii diluncurkan yang paling pertama yaitu di Amerika pada 19 November 2006. Di saat yang sama pula Wii telah merilis lebih dari satu game, salah satunya yaitu SpongeBob SquarePants: Creature from The Krusty Krab.
 
Nintendo Wii

Berikut adalah sepuluh game konsol terbaik menurut WatchMojo.com.



Referensi:
www.tentik.com/inilah-10-permainan-tradisional-yang-hampir-dilupakan/
http://www.sorgemagz.com/permainan-tradisional-warisan-sejarah-yang-hampir-punah/#.VuZ1eobYBZY

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar