#PetGame Sejarah Game Konvensional dan Modern
Pada kali ini saya akan membahas sejarah game konvensional yang mengarah pada game tradisional dan game modern.
GAME KONVENSIONAL
Game konvensional merupakan game tradisional yang digemari anak-anak pada jamannya tanpa mengenal teknologi modernisasi seperti sekarang. Salah satu keberagaman kebudayaan Indonesia yang menjadi warisan sejarah ialah permainan tradisional. Permainan-permainan tradisional yang dimiliki Indonesia berbeda-beda, relatif pada di mana letak daerahnya, jadi letak geografis suatu wilayah memengaruhi keberagaman permainan-permainan tradisional yang dimiliki oleh Indonesia. Permainan tradisional yang beberapa tahun terakhir jarang kita temui ialah dampak akan kemajuan zaman yang semakin hari semakin modern dan permainan tradisional ini mungkin kalah ‘pamor’ dengan permainan anak-anak zaman kini, akibatnya permainan-permainan ini kini hampir punah bahkan sangat sulit kita temui.
1. Layangan
Biasanya yang gemar bermain layangan adalah anak laki-laki. Bermain layang-layang tentu membutuhkan layang-layang yang bisa dibuat sendiri atau membeli. Harga layangan terbilang sangat murah. Sebuah layang-layang terdiri atas kerangka dari bambu dan kertas minyak. Namun, saat ini banyak layang-layang yang dibuat dengan lebih baik. Warna dan coraknya pun macam-macam. Bermain layangan biasanya dilakukan di lapangan yang luas dan mengandalkan kekuatan angin. Serunya bila layangan sudah terbang di angkasa, pemain tinggal menarik dan mengulur layangan sesuai arah angin.
2. Congklak
Congklak atau dakon adalah permainan traditional yang biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Alat yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah sebuah papan dengan belasan lubang tempat menaruh butiran yang berupa biji-bijian. Permainan ini dilakukan oleh dua orang. Pemenangnya adalah anak yang memiliki jumlah biji yang lebih banyak.
3. Gasing
Gasing juga termasuk dalam permainan traditional yang berbentuk benda dengan poros di tengahnya. Cara memainkan gasing adalah dengan memutarnya di lantai dengan bertumpuk pada poros yang ada. Dibutuhkan tali untuk membantu seseorang membuat gasing berputar dalam jangka waktu lama. Semakin lama gasing berputar, kemungkinan untuk menang pun semakin besar.
Meskipun sederhana, kelereng adalah permainan tradisional yang cukup populer. Benda bernama kelereng terbuat dari kaca atau tanah liat. Diameter kelereng standar adalah setengah inci. Bermain kelereng bisa dilakukan beramai-ramai. Saat ini kelereng pun bisa menjadi bahan koleksi karena warnanya yang bermacam-macam dan menarik.
5. Petak Umpet
Permainan tradisional petak umpet adalah permainan mencari dan bersembunyi. Awalnya, pemain yang bertugas harus menutup mata dan membiarkan beberapa pemain lainnya untuk mencari lokasi strategis untuk bersembunyi dan pada hitungan kesepuluh tibalah giliran pemain untuk mencari teman-temannya. Permainan ini mengajarkan ketelitian dan keuletan kepada anak.
Selain permainan tradisional diatas, masih ada beberapa permainan tradisional lain yang tidak kalah seru seperti: Egrang, Lompat tali, Ular naga, Benteng, dan Gobak sodor.
Game PC yang dapat dikategorikan sebagai game
modern ini juga sama dengan game konvensional memiliki beberapa manfaat asalkan
menggunakannya dengan baik dan bijaksana. Tentunya seorang anak-anak belum
bisa melakukan hal ini sehingga game PC pun sebaiknya
harus ada pemandu supaya
bisa memberikan manfaat yang
banyak bagi anak-anak. Pemandu di sini
bukan harus selalu pemandu layaknya game
konvensional, tapi orang tua cukup untuk
menjadi pemandu sang anak.
Orang tua harus mengerti dan
memahami mengenai dampak-dampak yang di timbulkan game, baik dampak positif
maupun dampak negatifnya. Hal ini supaya bisa mengontrol anak untuk tidak
terlalu berlebihan dalam bermain game yang akhirnya banyak menimbulkan dampak
yang buruk bagi anak-anak itu sendiri. Dan sangat tidak baik anak-anak di epas
begitu saja tanpa pengarahan dan bimbingan dalam bermain game apalagi anak-anak
yang masih belum dewasa dan
masih dalam masa perkembangan diri.
Sejarah
Game Modern
Sejarah video game atau game
PC dimulai pada era 1950an. Dan mulai dikembangkan di era 1960an pada komputer mainframe.
Secara bertahap perkembangan video game
pun mulai berkembang semakin canggih dan dikembangkan juga dibeberapa platform
seperti: arcade, mainframe, konsol, pribadi computer dan kemudian di HP. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah sejarah
perkembangan video game baik yang konsol maupun PC.
Asal usul permainan
video/video game (game PC) terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem
pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan
sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun
1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di computer mainframe), secara
bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu
turut bertambah. Setelah periode
ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol,
pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama
konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar
bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan
Eropa. Tetapi perusahaan ini tidak bertahan lama disebabkan oleh
banjir dari video game yang
datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri
game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi
pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol,
pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.
Generasi selanjutnya dari
konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.
Walaupun beberapa upaya akan
dilakukan oleh Amerika Utara dan
perusahaan-perusahaan Eropa,
generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan
Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah
mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa
keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.
Saat ini hanya perusahaan-perusahaan
Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa
tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponseldan
PDA .
A.
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol
permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox
Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”. Style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan
mikroprosesor berbasis konsol.
Magnavox Odyssey 200
Style Game Pong
B.
Generasi Kedua
Dalam sejarah
komputer dan video
game, generasi kedua
(biasa disebut sebagai awal era 8
bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild
Channel F dan
Radofin 1292 Advanced
Programmable Video sistem. Hal yang menarik dari Fairchild Channel F ini adalah dalam
perilisan video gamenya, dimana game-game tersebut diberi nomor.
seperti pada game pertamanya yang berjudul "Videocart-01: Tic Tac Toe,
Shooting Gallery, Doodle, Quadradoodle". Di
era generasi kedua
ini yang menjadi
primadona konsol game
adalah konsol game ATARI.
Beberapa contoh konsol
game pada generasi
kedua adalah
Fairchild Channel F, Atari
2600, Magnavox Odyssey
ver. 2 dan
Atari 5200. Pada tahun 1988 Atari 2600 mengeluarkan game pertamanya
yaitu "32 in 1". Tidak banyak informasi yang saya ketahui tentang
Magnavox Odyssey ver. 2. Untuk total dari gamenya sendiri ada sekitar 69
game. Untuk mengetahui lebih banyak tentang apa saja game yang dirilis
bisa klik disini. Untuk game pertama yang dirilis untuk Atari 5200 adalah Centipede.
C.
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada
tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family
Computer atau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal
sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol
generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi
inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga
masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan
antara generasi konsol. Game pertamanya yaitu Donkey Kong yang dirilis pada 15 Juli 1983.
Di Amerika Serikat, generasi
ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah
terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo
dengan SEGA. Game yang cukup populer pada konsol ini tidak lain tidak bukan adalah Sonic.
D. Generasi
Keempat
Generasi keempat atau biasa
disebut dengan era 16-bit, pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di
seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo.
Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive
(yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang
lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup
berhasil memberi tekanan, tetapi NES
tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990,
Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo
Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun
ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16
dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
1. Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld,
Game Boy. Harga: $109. Game yang cukup terkenal adalah Tetris. NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine
versi Amerika Utara. Harga: $189. Sega merilis video game system Sega Genesis.
Harga: $249.
Game Boy
Atari merilis game-handheld
berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149. NEC merilis versi
yang ditingkatkan dari console PC Engine
mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video
game
ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang. Game
pertama Atari Lynx dirilis pada tahun 1989 berjudul Blue Lighting.
2. Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari
Electronic Arts dan mendirikan
3DO. NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade
sistem
tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399. Beberapa game yang dirilis untuk
Turbografx CD ini antara lain No-Ri-Ko (1988), Far East of Eden: Ziria
(1989) dan Ys I & II (1989). SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk
pertama
kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft
merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game
terbaik
di sistem console. Sega merilis game-handheld Game Gear. pada tahun 1990
Sega merilis game Column. Microprose terbentuk. NEC merilis
versi hanheld dari
Turbografx-16 console mereka,
TurboExpress.
3. Tahun 1991
Commodore merilis video game
rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit
pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli
dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press,
publikasi independent kolektor video
game berbagai sistem. Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan
Epyx, tutup.
4. Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan
berbasis CD, CD-i. Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
E.
Generasi Kelima
Generasi kelima atau disebut
juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer
pada
generasi ini adalah Sony Playstation. PS1 ini dirilis pada 3 Desember
1994 di Jepang. Game pertama yang dirilis di tanggal yang sama yaitu
Crime Crackers.
F. Generasi
Keenam
Generasi keenam ini ditandai
dengan munculnya konsol-konsol game next-generation dari masing-masing
perusahaan seperti SONY, SEGA,
Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan
oleh
Microsoft yang diberi nama Xbox. Pada 15 November 2001 Xbox diluncurkan
dengan game pertamanya yaitu Dead of Alive 3. SONY meluncurkan
Playstation 2 pada tahun 2014, dengan game pertamanya AFL Live
Premiership Edition. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan
jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol
next-generation (Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk
berkonsentrasi
dibidang pembuatan game konsol. Game pertama untuk Sega Dreamcast ini
adalah AeroWings.
G.
Generasi Ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya
teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar (Sony,
Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan
kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony
mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo
dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan
Xbox 360. Pada generasi
ini semakin
dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan
banyak
pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya
permainan single player. Wii diluncurkan yang paling pertama yaitu di
Amerika pada 19 November 2006. Di saat yang sama pula Wii telah merilis
lebih dari satu game, salah satunya yaitu SpongeBob SquarePants:
Creature from The Krusty Krab.
Berikut adalah sepuluh game konsol terbaik menurut WatchMojo.com.
Referensi:
www.tentik.com/inilah-10-permainan-tradisional-yang-hampir-dilupakan/
http://www.sorgemagz.com/permainan-tradisional-warisan-sejarah-yang-hampir-punah/#.VuZ1eobYBZY
0 komentar:
Posting Komentar