Kamis, 14 November 2013

Pertumbuhan Penduduk di Indonesia

Pertumbuhan Penduduk di negara Indonesia ini sangatlah banyak. Setiap tahun pasti selalu meningkat, disamping banyaknya efek buruk yang akan dihasilkan salah satunya adalah lapangan pekerjaan serta tempat tinggal. Maka dari itu mari kita lihat  Tabel Pertumbuhan Penduduk yang ditelusuri setiap tahunnya serta praduganya:

 
Bisa dilihat dari tabel diatas sungguh luar biasa bukan?? Maka dari itu mulai sekarang kita harus melakukan perubahan. Saya punya beberapa tips untuk menekan maraknya pertumbuhan penduduk pada saat ini yaitu:

1. Mengikuti KB (Keluarga Berencana)
Seperti yang sering di iklankan oleh para badan kesehatan di televisi, Keluarga Berencana adalah hal yang sangat efektif untuk menekan pertumbuhan penduduk. Mengapa demikian? karna dengan adanya Keluarga Berencana kita dapat merencanakan masa depan anak juga masa depan negara ini. apa efeknya jika banyak anak? Sekarang coba kita pikir, bagaimana cara kita memberi makan dan kehidupan sehari-hari jika uang upah kerja kita saja tidak cukup? bagaimana anak-anak kita nantinya bisa dengan mudah mendapatkan lapangan pekerjaan diluar sana jika diluar sana saja lebih banyak saingannya yang lebih bagus dan cerdas dari pada ia? bagaimana.....? dan bagaimanaa?? Maka dari itu dua anak saja lebih baik untuk masa depan keluarga dan masa depan anak-anak kita kelak. 

2. Membagi rata persebaran penduduk pada tiap-tiap daerah
Meratakan persebaran penduduk juga berfungsi guna menekan pertumbuhan penduduk agar tidak terlalu membludak.

3. Memberikan ilmu atau pengetahuan tentang kependudukan dan lingkungan hidup

4. Menyediakan lapangan kerja yang memadai 
Lapangan kerja yang memadai sangatlah dibutuhkan agar tidak terjadinya pengangguran. 

Hal-hal diatas adalah beberapa tips yang saya ketahui untuk menekan pertumbuhan penduduk. Marilah kita sama-sama mengetahui seberapa pentingnya kehidupan masa depan yang lebih layak dengan menekan pertumbuhan penduduk di negara kita.


Selasa, 05 November 2013

Kebudayaan Indonesia Terlupakan

    Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan,kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat. Budaya Indonesia sangatlah beragam dari bermacam-macam daerah dan suku. Namun sayangnya budaya yang seharusnya jadi kebanggaan bangsa itu terkadang sering dilupakan dengan masuknya budaya modern. Generasi muda menganggap bahwa mempelajari budaya asing jauh lebih menyenangkan dari budaya sendiri. Padahal Indonesia memiliki ragam budaya yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Negara-negara lainnya. Lunturnya budaya secara tidak langsung dipengaruhi oleh media-media sosial. 
    Setiap permainan tradisional pasti dituntut akan kejujuran dan kekompakan. Beda halnya permainan jaman sekarang seperti playstation, permainan di android atau hal-hal canggih lainnya. Menurut saya, permainan canggih jaman sekarang hanya akan membuat pribadi anak egois, selalu ngecheat, dan menghabiskan banyak waktu tanpa memerdulikan hal-hal disekelilingnya. Padahal permainan tradisional sangatlah unik dan mengasah kreatifitas kita. Maka dari itu sebagai seorang anak yang lahir di era modern, marilah kita teruskan warisan-warisan para leluhur untuk tetap menjaga hal-hal yang berbau tradisional. Yeey, back to the stage!   
       Salah satu contoh budaya yang terlupakan adalah permainan kelereng/gundu. Bola kecil dari kaca marmer ini dikenal dengan nama-nama berbeda di masing-masing daerah, yaitu antara lain kelereng, gundu, guli, keneker, thes, dan kelici. Selain ukurannya yang bermacam-macam, kelereng juga memiliki warna yang sangat variatif. Untuk bermain kelereng, anak-anak kecil harus belajar menjentikkan kelereng dengan jari telunjuk. Caranya, jempol dan telunjuk tangan kiri memegang kelereng sebagai bidikan, kelingking tangan kiri menyentuh tanah sebagai pijakan, jempol dan telunjuk tangan kanan membentuk huruf O di mana jempol sebagai penahan dan telunjuk sebagai penembak, setelah dibidik jentikkan jari telunjuk untuk menembak kelereng lawan.
       Ada beberapa sistem permainan kelereng yang saya kenal. Sistem pertama adalah dengan membuat lubang seukuran kelereng di tanah. Kelereng pertama yang bisa masuk ke lubang itu akan menjadi “macan” dan bisa membunuh kelereng-kelereng lainnya, jika kelereng yang ditembakannya keluar maka kelereng itu miliknya. Sistem kedua adalah dengan membuat bentuk segi empat atau lingkaran di tanah. Pertama kali, para pemain melemparkan kelereng agar mendekati segi empat atau lingkaran itu. Kelereng yang paling dekat akan mendapatkan kesempatan pertama untuk menembak dan mengeluarkan kelereng dari segi empat/lingkaran tersebut.Siapa yang paling banyak mengeluarkan kelereng dari segi empat atau lingkaran tersebut akan menjadi pemenangnya. Namun, ada juga beberapa kelereng yang digunakan untuk bermain catur jawa. Ya, permainan tradisional yang sangat menarik berbentuk segiempat yang diberi garis lalu ditarik dari ujung ke ujung. Tampaknya sistem permainan kelereng berbeda-beda di masing-masing daerah, bagaimana dengan daerahmu?