Minggu, 12 Januari 2014

Fenomena Tahun Baru

Hai readersss! Topik pembicaraan kita kali ini adalah fenomena tahun baru.



Apakah dampak negatif dan positifnya di tahun baru? Menurut saya...dampak negatif  di tahun baru itu lumayan banyak, karna masyarakat di sekitar kita yang masih berpedoman bahwa tahun baru itu harus dirayakan dengan bermewah-mewah seperti menyalakan kembang api atau petasan yang super mahal, makan-makan besar, meramaikan detik-detik tahun baru dengan terompet atau dengan bepergian yang justru akan mengeluarkan budget yang cukup besar. Padahal di detik-detik berakhirnya tahun itu semestinya kita mengintrospeksi diri agar lebih baik lagi, lebih semangat menjalani hari, lebih rajin beribadah, lebih rajin bekerja, dan mempunyai rencana-rencana yang lebih baik lainnya. Namun, di banyak tempat masih banyak yang meramaikan tahun baru sebagaimana yang mereka ketahui, contohnya seperti pada gambar dibawah ini:




Gambar diatas merupakan contoh berbagai kemeriahan pergantian tahun baru menjelang detik-detik pergantian tahun. Ada pula karena berbagai halangan yang terjadi terdapat beberapa orang yang hanya bisa melakukan pergantian tahun di jalanan karena macetnya kondisi di berbagai jalan menuju tempat kemeriahan tahun baru. 


Sebaiknya, sebagai manusia yang cerdas, momen tahun baru digunakan sebagai momen introspeksi diri seperti apa yang sudah saya beritahu sebelumnya. Mulailah berpikir untuk berusaha merubah hal-hal tak bermanfaat yang sering kita lakukan selama ini dengan sesuatu yang bermanfaat. Selain itu bisa juga dengan membuat daftar target yang akan dicapai selama tahun 2014 mendatang. Adanya target-target tersebut, motivasi dan semangat akan terus mengalir. Jadi baiknya segera kurangi hal-hal tak berguna di malam tahun baru ini. Pesta-pesta tak bermanfaat baiknya dihindari. Berdiam diri dirumah dengan cara bermuhasabah atau tilawah Al Quran saya rasa lebih baik dan pastinya bermanfaat. Ayo sikapi momen tahun baru dengan bijak.. kalau tidak sekarang kapan lagi..?